Bandung Gratiskan KTP dan Kartu Keluarga
Selasa, 05 Januari 2010 | 15:43 WIB
TEMPO Interaktif,
Bandung - Warga Kota Bandung mulai awal tahun ini bisa menikmati
layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga gratis. Proses
pembuatan kartu pun ditargetkan segera dalam waktu sehari sesuai
prosedur.
Peluncuran KTP dan KK gratis itu dilakukan hari ini,
Selasa (5/1), di Kecamatan Batununggal. Menurut Walikota Bandung Dada
Rosada, persoalan pembuatan KTP dan KK selama ini selalu dianggap mahal.
Penyebabnya karena warga masih banyak yang minta bantuan ke orang lain.
Praktik percaloan itu yang berdampak pada ekonomi biaya tinggi.
Program
KTP dan KK gratis ini, katanya, bukan sekedar memudahkan akses
masyarakat untuk membuat identitas kependudukan saja. Tapi juga terkait
penyederhanaan sistem.
Camat Sumur Bandung Arief Saifudin
membenarkan, mahalnya biaya KTP dan KK karena warga membayar orang
suruhan. "Sekarang gratis, 10 menit juga jadi di kecamatan," katanya.
Aturan baru itu akan ditempelkan di kantornya. Kecamatan juga akan
mengundang seluruh RT dan RW untuk sosialisasi aturan baru itu. Ia
berjanji akan menindak stafnya dan oknum jika masih memungut biaya dari
warga.
Selain itu, pelaporan KTP dan KK dari tiap kecamatan pun dibuat online ke
kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Namun dari 30 kecamatan,
baru 19 kecamatan yang sudah siap menyiapkan jaringan. "Semoga segera
siap sistemnya supaya tidak ada KTP ganda," ujarnya.
Sebelumnya,
biaya pembuatan KTP di Kota Bandung ditetapkan Rp 5.000 dan Rp 2.500
untuk selembar Kartu Keluarga. Tapi biaya itu, menurut seorang warga
Cibiru, Tommy, menjadi berlipat-lipat. "Semuanya habis Rp 100 ribu untuk
biaya ke RW dan kecamatan," katanya. Dengan aturan baru itu, dia
berharap biaya pembuatan kartu benar-benar gratis.