Plataran

Kamis, 30 September 2010

Kaya di Usia Muda, Tidak ada kata/perilaku Malas

.LIVE begins at fourty.Ya, itulah teori yang sering diyakini banyak orang tentang kesuksesan. Mereka memahami bahwa kesuksesan biasanya dicapai pada usia 40 tahun.

Di usia tersebut, seseorang diyakini bakal mencapai puncak karier. Teori sukses di usia 40 tidak berlaku bagi anak-anak muda yang berhasil menjadi miliarder di dunia. Berdasarkan pemeringkatan majalah Forbes, sederet orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia bahkan masih berusia 25 tahun. Usia yang lazimnya bagi kebanyakan orang baru mulai meniti karier. Sebut saja Mark Zuckerberg, pendiri situs jejaring sosial Facebook. Meski usianya baru 25 tahun, kekayaan pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) ini sudah mencapai USD4 miliar atau setara dengan Rp36,4 triliun (berdasarkan kurs 20/3/2010).

7 Kebiasaan orang-orang yang sangat efektif

Disarikan dari situs jowo.jw.it

Efektif          : Melakukan hal yang tepat (do right thing)
Efisien         : Melakukan dengan tepat (do thing right)
Kebiasaan  : Perilaku (behaviour) yang sering (berulang-ulang) dilakukan

Achieve personal dan interpersonal
effectiveness from the inside out
Character Ethic (Prinsip-prinsip dasar) Prinsip-prinsip dasar yang positif dan orang hanya dapat mengalami keberhasilan yang sejati dan kebahagiaan yang abadi bila mereka belajar mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut kedalam karakter dasar mereka. Contoh prinsip-prinsip dasar seperti : Integritas, Kerendahan Hati, Kesetiaan (loyal), Keadilan, Keberanian, Kesederhanaan, Kesopanan, dll.

Personality Ethic (Sikap dan Perilaku) keberhasilan merupakan suatu fungsi kepribadian, citra masyarakat, sikap dan perilaku, keterampilan dan teknik, yang melicinkan proses-proses interaksi manusia. Personality Ethic mengambil 2 jalan :
1. Teknik hubungan manusia dan masyarakat
2. Sikap mental positif

Rabu, 22 September 2010

Melepas Jerat Kartu Kredit

copas : By Pipiet Tri Noorastuti - Senin, 20 September
 
Kartu kredit
VIVAnews - Memang kartu kredit adalah sarana perbankan yang bisa memudahkan Anda dalam berbelanja. Akan tetapi bunga kartu kredit yang tinggi membuat bank ‘senang sekali’ membujuk nasabah untuk terus menggesek kartunya, sehingga mendapatkan penghasilan dari bunga.
Fauziah Arsiyanti Fauzan, Financial Planner First Principal Financial Singapore, mengingatkan, kartu kredit merupakan bentuk pinjaman dengan bunga tertinggi. Bunganya berkisar antara 3–3,75 persen per bulan. Dalam setahun, bisa mencapai 36-45 persen.
Rasanya tak ada investasi yang bisa memberikan return setinggi itu dalam setahun. Kalaupun ada, pastinya jenis investasi yang berisiko tinggi, dan tidak setiap tahun menghasilkan return seperti itu.
Segera bayar lunas semua utang kartu kredit Anda. Kurangi juga jumlah kepemilikan kartu kredit. Cukup satu kartu. "Ubah mind set Anda, bahwa kartu kredit bukanlah ‘source of income’ yang bisa menjadi tambahan uang belanja, tapi kartu kredit adalah utang yang bisa digunakan dalam keadaan emergency, bukan untuk membiayai gaya hidup anda sehari-hari," ujarnya.
Yang terpenting adalah tidak mudah terbujuk tawaran bank. Sebab, bank biasanya mengeluarkan jurus-jurus ampuh ketika ada nasabah yang ingin menutup kartu seperti memberi promosi gratis iuran bulanan. "Jika sudah memutuskan menutup kartu kredit, lebih baik Anda tidak mudah terbujuk tawaran dari bank." (adi)

Rabu, 15 September 2010

Skenario dibalik Isu Pembakaran AL-Quran

Pembakaran Al-Qur'an Adalah Skenario Tutupi Kejahatan AS

copas dari suaramedia/timurtengah
TEHERAN (Berita SuaraMedia) – Seorang komandan senior Iran mengatakan bahwa pengumuman pembakaran kitab suci Al-Qur'an merupakan bagian dari skenario AS untuk mengalihkan perhatian dunia dari kejahatan-kejahatan yang dilakukannya.
"Dengan menciptakan isu-isu lain dan menarik perhatian masyarakat kepadanya, pemerintah AS berusaha menutup-nutupi kejahatannya. Pembakaran Al-Qur'an pada 11 September oleh seorang pendeta Kristen merupakan bagian dari gerakan ini," kata deputi kepala staf gabungan militer Iran, Brigadir Jenderal Seyyed Masoud Jazayeri, Rabu (8/9).
Ia menambahkan bahwa ada bukti kuat peristiwa 11 September merupakan rekayasa pemerintahan AS kala itu dan agen-agen Israel.
Jazayeri menambahkan bahwa lobi-lobi khusus di AS berusaha mencari alasan yang dapat diterima untuk menyebarkan pengaruh mereka di seluruh dunia, dan peristiwa 11 September merupakan dalih yang tepat.
Tapi, seiring bergulirnya waktu terungkap pula keterlibatan AS dalam peristiwa rekayasa itu, dan pemerintah AS tidak punya pilihan lain kecuali mengalihkan perhatian kepada isu lain untuk mencuci tangan, kata komandan Iran itu.
Maret lalu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat sebagai kebohongan besar, demikian laporan media resmi Iran di Teheran.
Ahmadinejad pada beberapa kesempatan mempertanyakan versi resmi pemeintah AS yang menyebut "serangan teror" terhadap New York dan Washington dilancarkan oleh gerilyawan Al-Qaeda sehingga menewaskan hampir 3.000 orang.
"Tanggal 11 September adalah kebohongan besar yang melicinkan jalan bagi serbuan ke Afghanistan dengan dalih memerangi terorisme," kata Ahmadinejad seperti dikutip oleh media elektronik resmi Iran.
Pernyataan Jazayeri dilontarkan saat Pendeta Terry Jones, pemimpin Dove World Outreach Center, mengumumkan rencana membakar beberapa ratus salinan kitab suci Al-Qur'an pada peringatan tahun kesembilan peristiwa 11 September.
Jaksa Agung Eric Holder menyebut ancaman gereja Florida yang ingin membakar salinan kitab suci Al-Qur'an merupakan tidakan bodoh dan berbahaya.
Para pejabat lain pemerintahan Obama juga menentang pembakaran itu, termasuk Menlu Hillary Clinton, yang pada Selasa waktu AS menyebut ancaman itu sebagai sebuah bentuk tindakan tidak menghormati agama.
"Patut disesalkan bahwa seorang pendeta di Gainesville, Florida yang jemaat gerejanya tak lebih dari 50 orang bisa membuat rencana keterlaluan dan tidak hormat ini kemudian mendapat perhatian dunia, tapi itulah dunia yang kita tinggali saat ini," kata Clinton.
Meski para pejabat AS mengecam rencana itu, tidak ada tindakan hukum yang diambil sejauh ini untuk menghentikan penistaan agama itu.
Hari Rabu waktu setempat, pemimpin gereja anti-Islam di Florida mengatakan bahwa dirinya sudah mantap melanjurkan rencana membakar salinan Al-Qur’an meski ditekan Gedung Putih, para pemimpin keagamaan, dan lainnya untuk menghentikan rencana kurang ajar itu.
"Ya, kami masih tetap akan melakukannya," kata Pendeta Terry Jones kepada program CBS, Early Show.
Jenderal David Petraeus, komandan tertinggi pasukan AS dan NATO di Kabul sebelumnya memperingatkan bahwa hal itu membahayakan pasukan AS.
Petraeus membahas masalah itu hari Rabu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Juru bicara militer, Kolonel Erik Gunhus mengatakan, "Mereka berdua setuju bahwa membakar Qur’an akan mengacaukan upaya kami di Afghanistan, membahayakan keamanan pasukan koalisi dan warga sipil dan menciptakan masalah bagi para rekan kami di Afghanistan, karena polisi dan prajurit Afghanistan harus menangani demonstrasi besar-besaran." (dn/pv/hz/en/sm)www.suaramedia.com

Penyimpangan yang dilakukan oleh Facebook!

"Facebook Benar-Benar Telah Menyimpang Dari Jalur!"

copas from suaramedia/teknologi
OREGON (Berita SuaraMedia) - Greenpeace kian keras menentang Facebook yang ditudingnya turut berperan dalam kerusakan lingkungan.
Dikatakan Greenpeace, sekitar 500.000 pengguna Facebook telah mendesak jejaring sosial nomor satu itu agar membatalkan rencana menggunakan listrik dari perusahaan energi berbasis batu bara untuk data center terbarunya.

Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional Kumi Naidoo mengatakan, pembakaran batubara untuk daya listrik merupakan salah satu sumber karbon terbesar yang terakumulasi di udara.
Dia pun terus mendesak Facebook untuk mempertimbangkan rencana pembangunan data center di Oregon, Amerika Serikat (AS).

Dalam suratnya kepada CEO Facebook Mark Zukerberg, Naidoo memperingatkan Facebook saat ini tengah mempertaruhkan reputasi dan kondisi keuangan yang sehat jika mengabaikan dampak terhadap lingkungan yang timbul dari tindakannya.

"Facebook benar-benar telah menyimpang dari jalur, dibandingkan perusahaan teknologi lainnya," kata Naidoo seperti dibertitakan Google News.
Namun Facebook sendiri bersikukuh perusahaannya berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dan mengklaim data center di Oregon merupakan salah satu data center paling efisien di dunia.

Seperti diketahui, organisasi lingkungan hidup yang berpusat di Amsterdam itu mulai 'memerangi' Facebook, setelah perusahaan jejaring sosial populer itu mengumumkan rencana pembangunan data center di Oregon.

Pekan lalu, sebuah kelompok yang terdiri dari 500.000 anggota Facebook dan disponsori Greenpeace mendesak Facebook agar menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Jumlah pendukung ini masih sangat kecil ketimbang total anggota Facebook seluruh dunia yang berjumlah 500 juta orang.
Naidoo dengan tegas mengatakan Facebook punya pilihan kemana harus memindahkan lokasi pembangunan data center dan membuat pilihan untuk tidak menggunakan batu bara. (ar/dt2)www.suaramedia.com