Plataran

Minggu, 23 Januari 2011

10 Kunci Sukses Untuk Anda, Bos

10 Kunci Sukses Untuk Anda, Bos



(c)purtzkistaley.com
Beberapa pandangan mengatakan bahwa gender mempengaruhi kepemimpinan.
KapanLagi.com - Dikatakan bahwa pria lebih baik dan lebih profesional daripada wanita ketika menduduki jabatan bos. Benarkah demikian? Hmm, tentu tidak. Selama seorang wanita tahu kunci sukses menjadi seorang atasan, ia pun tak kalah jempol daripada pria dalam memimpin. Anda ingin tahu kuncinya juga? Mari kita simak bersama.

1. Berhubungan dengan rekan lain

"Jangan takut untuk berhubungan dengan rekan lain, terutama kaum wanita," ujar Ella L. J. Edmondson Bell, penulis CAREER GPS: STRATEGIES FOR WOMEN NAVIGATING THE NEW CORPORATE LANDSCAPE. Sebab para wanita tersebut bisa menjadi sumber intel, dan pendukung yang membangun dan menguatkan. "Setiap wanita sukses butuh sekelompok wanita pendukung."



2. Langsung saja

"Sampaikan maksud Anda sebagai atasan dengan jelas," ujar Barbara Annis dari Barbara Annis & Associates. Adalah mudah untuk salah mengartikan sebuah maksud, terutama bagi wanita yang terkenal sangat personal dan rumit. Ingat saja bahwa saat di kantor, hukum profesional yang berlaku, bukan personal.

3. Jangan berubah hanya untuk mendapatkan penerimaan

Berhati-hatilah untuk tidak menjadi terlalu ambisius, individualistis, egois, bahkan nyata-nyata menyatakan 'perang' dengan rekan lain hanya karena Anda ingin membuktikan diri bahwa Anda mampu, saran Edmondson Bell.

4. Bantu rekan lain

Jika Anda sudah berhasil mendaki tangga posisi sukses, maka pastikan untuk membuka jalan bagi orang lain agar bisa meraihnya juga. "Hanya karena Anda dulunya begitu susah naik jabatan, tak berarti orang lain harus mengalami pengalaman susah dan pahit yang sama," ujar Annis. Percaya saja, mempersulit orang lain untuk menapak tangga kesuksesan benar-benar licik dan tak membawa faedah.

5. Jadilah murni

Keaslian diri menginspirasi orang lain dan mampu menjadi dasar kuat bagi hubungan dengan orang lain, ujar Emondson. "Hanya karena Anda seorang wanita, maka itu bukan masalah besar. Itu hanyalah sebagian dari diri Anda. Dan, Anda tak perlu malu dengan jati diri Anda."

6. Siapkan pertanggung-jawaban yang jelas

Sebagai pemimpin, adalah penting bagi Anda untuk selalu menyediakan jawaban/ acuan yang jelas pada bawahan/ rekan lain. Tidak ada yang lebih membuat seorang bawahan frustrasi dibanding atasan yang hanya bisa 'menghambat' proses kerja, karena ketidak-jelasan beberapa faktor.

7. Berikan hak karyawan

Mencuri/ memboikot hak karyawan jelas picik dan sangat tak berguna. Sebab jika bawahan sukses, maka Anda sebagai atasan, yang juga akan mencicipi dampaknya. Bagaimanapun juga, Anda yang mempekerjakan dia bukan?

8. Beri penghargaan

Setiap pekerja pasti mendambakan kenaikan gaji, namun jika Anda/ perusahaan belum mampu memberikannya, maka beri penghargaan pada karyawan teladan dengan cara lain. Kalimat pujian merupakan alternatif yang cukup bisa membesarkan hati dan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat.

9. Aktifkan dan dukung kerja sama

Mengadu domba bawahan hanya akan menghancurkan produktivitas dan citra perusahaan. Sebaliknya, lingkungan yang dipenuhi dengan suasana saling mendukung satu sama lain merupakan sumber kesuksesan dan kenyamanan kerja.

10. Jadilah teladan

Bagaimana Anda membawa diri dalam berbagai situasi, saat menghadiri rapat, ketika menghadapi komplain klien, hingga waktu makan malam untuk urusan bisnis, semua itu mengirimkan pesan terbuka yang dibaca oleh bawahan tentang manner yang bisa/ tidak bisa diterima di perusahaan. Jika Anda selalu mengutak-atik BB ketika sedang berbicara, Anda mengirimkan pesan bahwa lawan bicara tak berharga. Saat sedang overloaded, ada baiknya Anda minta mereka kembali menemui saat Anda bisa mencurahkan perhatian penuh. (wo/meg)

0 komentar:

Posting Komentar