Mengenai minuman mineral dengan air rebusan sendiri yang diambil dari
keran di rumah jelas lebih baik air mineral dalam kemasan dimana jumlahmineral yang dibutuhkan biasanya sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh
manusia dalam seharinya.
Amanda (29), seorang pengacara, mengaku sejak ada air minum yang
dijual dalam kemasan botol. Ia sekarang tak perlu lagi repot-repot
memasak air untuk minum di rumah. Menurutnya, selain lebih praktis air
minum dalam kemasan lebih higienis dan murni. “Air dalam kemasan lebih
sehat lho dibanding air rebusan, khan..enggak ada campurannya”, ujarnya
memberi alasan. Betulkah demikian?
Memang tidak bisa dipungkiri
bahwa keberadaan air minum dalam kemasan (AMDK) ini sedang berada di
atas angin. Di pasaran pun bertebaran banyak sekali merknya, dari yang
kemasan gelas plastik, botol plastik sampai galon yang berisi 19 ltr.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah benarkah AMDK ini terbukti
lebih sehat dan lebih higienis seperti yang dikatakan oleh Amanda?
Padahal menurut data tertulis, di negeri paman Sam telah tercatat bahwa
sebagian besar merk AMDK yang beredar di pasaran ternyata tidak
memenuhi standart kesehatan. Ini berarti AMDK belum tentu menyehatkan
dan higienis khan?
Jika di USA kondisinya ternyata seperti itu, sekarang bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Mengingat lemahnya sistem pengawasan dan maraknya produk tiruan di pasaran. Agar tak lagi rancu, sekarang mari kita tengok apa sih sebenarnya definisi air sehat itu? Air sehat adalah air bersih yang tidak menimbulkan diare atau penyakit perut lainnya. Jadi, air ‘manual’ yang dididihkan di rumah bisa tergategorikan dalam air yang sehat untuk diminum. Sebab telah melalui proses perebusan sampai mendidih.
Sedangkan air minum dalam kemasan, harus memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Yang tentu saja juga harus diolah sedemikian rupa sehingga air minum tersebut layak untuk diminum. Pengolahan air minum dalam kemasan ini pun juga harus menggunakan beberapa bahan kimia sebagai upaya untuk penjernihan dan penghilangan bau. Belum lagi proses kaporitasi, ozonisasi serta penyinaran ultra violet untuk menghilangkan parasit tertentu. Sedangkan darimana sumber air tersebut berasal ternyata bukanlah syarat muntlak untuk dijadikan air minum dalam kemasan.
Nah, dari sini Anda seharusnya bisa menilai manakah yang lebih sehat. Air rebusan atau air minum dalam kemasan? Silakan Anda memilih! (fn/km/cbn) www.suaramedia.com
Jika di USA kondisinya ternyata seperti itu, sekarang bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Mengingat lemahnya sistem pengawasan dan maraknya produk tiruan di pasaran. Agar tak lagi rancu, sekarang mari kita tengok apa sih sebenarnya definisi air sehat itu? Air sehat adalah air bersih yang tidak menimbulkan diare atau penyakit perut lainnya. Jadi, air ‘manual’ yang dididihkan di rumah bisa tergategorikan dalam air yang sehat untuk diminum. Sebab telah melalui proses perebusan sampai mendidih.
Sedangkan air minum dalam kemasan, harus memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Yang tentu saja juga harus diolah sedemikian rupa sehingga air minum tersebut layak untuk diminum. Pengolahan air minum dalam kemasan ini pun juga harus menggunakan beberapa bahan kimia sebagai upaya untuk penjernihan dan penghilangan bau. Belum lagi proses kaporitasi, ozonisasi serta penyinaran ultra violet untuk menghilangkan parasit tertentu. Sedangkan darimana sumber air tersebut berasal ternyata bukanlah syarat muntlak untuk dijadikan air minum dalam kemasan.
Nah, dari sini Anda seharusnya bisa menilai manakah yang lebih sehat. Air rebusan atau air minum dalam kemasan? Silakan Anda memilih! (fn/km/cbn) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar